12 Februari 2021 Hari Penentuan bagi Joan Mir

Tanggal 12 Februari 2021 akan menjadi hari penentuan bagi Joan Mir yang merupakan juara MotoGP musim 2020. Sebab pada hari itu, Joan akan mengumumkan nomor yang akan dipakainya untuk musim baru. Setelah berhasil naik podium sebanyak 7 kali, Joan Mir telah membuktikan konsistensinya sebagai pembalap.

Bukan hanya memenangi musim 2020, pembalap Suzuki Ecstar juga mampu mengungguli lawan-lawannya seperti Maverick Vinales, Fabio Quartataro, Andrea Davisioso, dan Alex Rins. Gelar juara dunia ini menjadi gelar pertama pembalap bernomor 36 ini. Gelar juara ini bukan hanya kebanggaan, tapi tantangan menghadapi musim baru.

Sebelum awal musim dimulai Joan Mir sudah dihadapkan dengan pilihan untuk tetap memakai angka yang digunakannya saat ini atau menggantinya. Sebagai juara dunia, dia berkesempatan untuk menggunakan nomor sakral bagi pembalap MotoGP yaitu 1.

 

Nomor 1 Khusus untuk Pemenang Musim MotoGP

Nomor 1 merupakan angka yang sakral bagi pembalap MotoGP, sebab hanya digunakan untuk para juara dunia saja. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2002, belum banyak pembalap berani menggunakannya. Sehingga saat in para penggemar MotoGP tengah bertanya-tanya apakah Joan Mir akan menggunakannya.

Nomor 1 bukan sekadar angka, tapi juga melambangkan keberanian dan kekuatan. Butuh keberanian besar untuk menggunakan angka sakral tersebut. Sebab nomor 1 merupakan angka tertinggi yang dapat dicapai oleh seorang pembalap dan tidak banyak sanggup meraihnya.

Selain keberanian, nomor 1 juga melambangkan kutukan. Semua pembalap yang berani menggunakan angka ini telah merasakan kutukan tersebut. Kutukan ini dimulai sejak tahun 2007, ketika angka tersebut digunakan pertama kali. Hasilnya sang penggunanya tidak bisa mempertahankan gelarnya. Begitu juga dua pembalap lain yang menggunakannya.

Hingga saat ini masih menjadi pertanyaan apakah kutukan ini dapat dipatahkan dan beranikah Joan Mir untuk mengambil tantangan mematahkan kutukan tersebut. Keputusan masih belum diambil oleh juara dunia tersebut. Publik masih menunggu tanggal 12 Februari 2021 untuk mendengar keputusan yang diambil pembalap Suzuki tersebut.

 

Pembalap MotoGP yang Pernah Menggunakan Nomor 1

Dalam sejarah MotoGp, hanya tiga nama pembalap tercatat pernah menggunakan nomor satu, yaitu juara dunia musim 2006, Ncky Hayden (2007), juara dunia musim 2007, Casey Stoner (2008), dan juara dunia musim 2010, Jorge Lorenzo (2011). Namun, ketiganya hanya berhasil menggunakannya selama satu musim.

Alasan inilah yang memunculkan kutukan nomor 1, di mana penggunanya akan merasakan kekalahan pada season berikutnya setelah menang di season sebelumnya. Tiga orang sudah merasakan pahitnya kutukan tersebut. Apakah Joan Mir akan merasakan hal yang sama?

Bukan hanya Hayden, Stoner, dan Lorenzo memiliki kesempatan menggunakan angka sakral tersebut, para juara dunia MooGP lain juga mendapatkan kesempatan sama. Seperti Valentino Rosi yang telah merasakan berkali-kali menduduki podium tertinggi. Namun, tidak seperti tiga juara dunia lainnya, Rosi tidak menggunakan angka sakral tersebut.

Pembalap Yamaha ini tetap setia dengan angka yang digunakannya, yaitu 46. Entah karena memang sangat menyukai angka tersebut atau enggan berurusan dengan kutukan nomor 1. Namun, satu hal yang pasti Rosi masih menjadi bagian dari balapan MotoGP hingga kini.

Nomor 1 menjadi incaran oleh banyak pembalap, tapi tidak semua berhasil mencapainya dan tidak semua berani menggunakan angka tersebut sebagai angka keberuntungan. Bahkan banyak merasa sangsi dan ragu dalam mengambil angka tersebut. Enggan berurusan dengan kutukan atau kurang keberanian.

Season 2021 akan menjadi musim yang sangat penting bagi Joan Mir. Dia harus membuktikan konsistensinya sebagai seorang pembalap. Soal nomor 1 atau 36 yang akan digunakan pembalap Suzuki ini untuk musim baru, Anda masih harus menunggu pengumumannya di 12 Februari 2021 nanti.